Senin, 08 April 2013

Peranan statistik bidang ekonomi dan manajemen

Statistik Ekonomi 
Seperti telah diketahui, teknik-teknik statistika digunakan secara luas oleh bagian pemasaran, akuntansi, pengawasan mutu, dan bagian-bagian lainnya; konsumen; kalangan olahragawan profesional; administrator rumah sakit; pendidik; partai politik; ahli kesehatan; dan pihak-pihak lain yang berhubungan dengan pengambilan keputusan. Contoh-contoh berikut menganjurkan penggunaan statistika secara luas dalam hal pengambilan keputusan. 

- Dewasa ini peneliti masalah kesehatan peduli terhadap perlindungan perorangan untuk semua umur atas tagihan malapetaka yang di- pungut oleh rumah sakit. Statistika dibutuhkan berkenaan dengan berapa banyak orang yang akan membutuhkan perawatan kesehatan selama setahun, berapa biayanya dan lain-lain.
- Biro Sensus melakukan suatu penelitian dan melaporkan persentase penduduk pada setiap kelompok umur yang tidak tercakup oleh jaminan kesehatan. Secara mengejutkan, hanya 12,9 persen dari kelompok umur 55-64 tidak tercakup dan 28,9 person pada kelompok umur 18-24 tidak tercakup jaminan kesehatan.

Peran Produsen


ProdusenProdusen merupakan salah satu dari empat pelaku kegiatan ekonomi selain konsumen, pemerintah, dan luar negeri. Produsen memiliki peran yang besar dalam kegiatan perekonomian suatu negara. Peran ini meliputi, produsen sebagai penyedia barang atau jasa yang dibutuhkan oleh konsumen.
Ada dua tipe produsen dalam melakukan kegiatan produksinya. Pertama, tipe produsen yang mengutamakan kepentingan masyarakat. Kedua, tipe produsen yang merugikan masyarakat.

Produsen yang mengutamakan kepentingan masyarakat, dalam kegiatannya memerhatikan hal-hal sebagai berikut:

a. Produsen memperoleh bahan baku dengan cara yang wajar (tidak dikuasai sendiri).
b. Produsen memberikan upah yang layak kepada karyawannya dengan memerhatikan kesejahteraannya.
c. Kegiatan produksinya tidak mengganggu lingkungan di sekitarnya.
d. Produsen mengutamakan keselamatan karyawannya dalam berproduksi.
e. Produsen menghasilkan barang yang benar-benar dibutuhkan masyarakat.
f. Kualitas barang yang dihasilkan produsen terjamin.
g. Hama barang yang dihasilkan produsen terjangkau oleh daya beli masyarakat.

Arti produksi dan contoh produksi

ProduksiArti produksi berasal dari bahasa Inggris to produce yang artinya menghasilkan. Jadi, produksi berarti kegiatan menghasilkan atau menciptakan barang dan jasa. Bagi orang awam, yang dimaksud dengan kegiatan produksi adalah kegiatan untuk menghasilkan barang. Namun, produksi tidak hanya mengandung pengertian seperti itu saja, produksi juga mengandung arti kegiatan untuk menambah nilai guna barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Arti produksi adalah kegiatan yang dilakukan oleh orang atau badan untuk menghasilkan atau menambah nilai guna suatu barang atau jasa. Orang atau lembaga yang melakukan kegiatan produksi disebut produsen

Contoh Produksi
- Contoh kegiatan yang menghasilkan nilai guna suatu barang atau jasa antara lain menanam pohon buah dari bibit hingga dapat dipanen.
- Contoh kegiatan yang menambah nilai guna suatu barang atau jasa antara lain membuat meja dan kursi dari kayu jati.
- Contoh produksi lainnya petani bekerja di sawah untuk menghasilkan padi dan nelayan pergi ke laut untuk menangkap ikan. Petani dan nelayan termasuk produsen. Kegiatan membuat kursi, membuat baju, atau merakit mobil.
Untuk mendapatkan definisi produksi yang lebih lengkap, hal-hal berikut perlu diperhatikan.
- Kegiatan produksi dilakukan oleh perusahaan.
- Tujuan perusahaan adalah untuk memperoleh laba.
- Perusahaan mengombinasikan seluruh sumber daya ekonomi untuk menghasilkan barang atau jasa.
- Barang atau jasa yang dihasilkan perusahaan ditujukan untuk memenuhi kebutuhan manusia.